Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak adanya laporan bahwa Amerika Serikat dan sejumlah negara Arab sedang menyupayakan membentuk negara Palestina.
“Israel dengan tegas menolak perintah internasional mengenai penyelesaian permanen dengan palestina. Israel akan terus menentang pengakuan sepihak atas negara Palestina,” kata Netanyahu, dikutip dari Arab News, Sabtu (17/2/2024).
Netanyahu melanjutkan bahwa pembentukan negara Palestina itu akan menjadi ‘kado’ untuk Hamas yang menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu dan ia sebut memicu peperangan baru di Gaza.