Jakarta, IDN Times - Militer Israel menolak untuk menanggapi berita terkait tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran pada Rabu (31/7/2024). Mereka tak mau merespons kabar tersebut, tanpa memberikan alasannya.
"Kami tidak akan menanggapi laporan di media asing (merujuk pada laporan Iran)," begitu pernyataan resmi militer Israel, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sementara, dilansir dari CNN Internasional, dalam pernyataan terpisah, Hamas menegaskan Haniyeh, yang merupakan pemimpin politik senior Hamas dan bergabung sejak medio1980-an, tewas dalam serangan yang diduga kuat didalangi Israel.