Jakarta, IDN Times – Israel menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berkolusi dengan Hamas karena mengabaikan bukti Israel tentang rumah sakit di Jalur Gaza, yang digunakan sebagai markas kelompok perlawanan Palestina.
Pewakilan Tetap Israel untuk PBB di Genewa, Meirav Eilon Shahar, mengatakan pada pertemuan Dewan Eksekutif WHO bahwa tidak akan ada kesehatan di wilayah Palestina jika Hamas berbasis di rumah sakit dan menggunakan perisai manusia.
“Setiap rumah sakit yang digeledah oleh IDF (Pasukan Pertahanan Israel) di Gaza, mereka menemukan bukti penggunaan militer oleh Hamas. Ini adalah fakta yang tidak dapat disangkal dan WHO berulang kali memilih untuk mengabaikannya. Ini bukanlah ketidakmampuan, itu adalah kolusi,” kata Shahar pada Kamis (25/1/2024), dikutip dari AFP.