Jakarta, IDN Times - Hampir lima tahun hubungan Turki dan Israel telah memburuk. Kedua negara itu menarik duta besarnya masing-masing karena masalah Palestina. Pada Rabu (17/8/2022), keduanya sepakat untuk memulihkan hubungan.
Perdana Menteri (PM) Israel, Yair Lapid, mengatakan bahwa pemulihan hubungan itu akan mengembalikan kontribusi kedua negara memperdalam hubungan di berbagai sektor. Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, juga mengonfirmasi bahwa langkah tersebut adalah upaya normalisasi hubungan.