Jakarta, IDN Times - Israel mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza sebagai imbalan atas pembebasan setengah dari sandera mereka. Para sandera ditahan oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023 lalu.
Televisi publik Israel, KAN melaporkan, proposal tersebut diajukan pada Sabtu lalu selama pembicaraan di Doha, Qatar. Mereka mengutip pejabat Israel yang mengetahui negosiasi tersebut.
Israel memperkirakan, 58 tawanan masih berada di Gaza, termasuk 20 orang yang diyakini masih hidup. Sementara itu, lebih dari 9.900 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel dalam kondisi mengerikan.
Menurut kelompok hak asasi manusia Palestina dan Israel, para tahanan Palestina disiksa, kelaparan dan memperoleh pengabaian medis yang menyebabkan banyak kematian.
