Tel Aviv, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Kamis (28/01), menyampaikan jika Pemerintah Israel yakin peninjauan ulang daftar penjualan senjata Amerika Serikat oleh Administrasi Biden tidak akan mengizinkan penjualan jet tempur canggih F-35 ke Uni Emirat Arab.
Pernyataan ini disampaikan Israel setelah Pemerintah AS yang baru mulai melaksanakan peninjauan ulang penjualan senjata AS dari adminstrasi sebelumnya, dimana Presiden Trump sempat memberikan lampu hijau kepada UEA untuk mendapatkan persenjataan termutakhir dari AS karena telah mau menormalisasi hubungan bersama Israel, seperti yang dilansir dari Reuters.