Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi Italia. (twitter.com/poliziadistato)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Italia dan Lithuania, pada Selasa (9/4/2024), menangkap warga Tajikistan yang diduga tergabung dalam kelompok teroris. Tindakan ini sebagai pencegahan aksi terorisme usai insiden penembakan massal di Moskow, Rusia. 

Dalam beberapa pekan terakhir, Italia sudah meningkatkan kewaspaan terkait ancaman terorisme di negaranya. Pemerintah Italia mengikuti kebijakan dari Prancis yang turut mewaspadai kemungkinan rencana serangan teroris ISIS-K di negaranya. 

1. Terduga teroris pernah ditangkap di Belgia

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Italia Matteo Piantedosi mengungkapkan, penangkapan terduga teroris ini adalah hasil dari operasi yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Namun, ia tidak mengungkapkan secara pasti apa di balik aksinya. 

Pada Juli 2023, pelaku sempat ditangkap di Belgia karena terbukti menyelundupkan senjata ke Ukraina. Tak lama, ia dibebaskan dari penjara dan penangkapan ini dilakukan atas permintaan dari pemerintah Tajikistan, dilansir RFE/RL.

Dalam beberapa pekan terakhir, Tajikistan sudah meminta interpol untuk membantu menangkap dan mengekstradisi ratusan orang yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS. Dugaan ini timbul karena orang tersebut pernah bepergian ke Irak dan Suriah. 

Terduga pelaku teroris asal Tajikistan tersebut diketahui bernama Ilham Sayrahmanzoda yang berusia 32 tahun. 

2. Terduga teroris ditangkap usai naik pesawat dari Belanda

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di