Ilustrasi bendera Venezuela. instagram.com/oduseos/
Dikutip dari Reuters, Pengadilan Italia telah menerima permintaan ekstradisi dari Menteri Perminyakan Venezuela Rafael Ramirez sejak pertengahan Juli lalu. Hal ini terkait dengan dugaan terlibat dalam kasus korupsi ketika menjabat sebagai menteri di sektor ekonomi terbesar negara itu.
Bahkan menurut laporan dari televisi nasional menyebutkan apabila Pemerintah Italia sudah menyetujui permintaan ekstradisi Ramirez. Pernyataan tersebut menunjukkan tak lama lagi Ramirez akan dipulangkan ke negara asalnya.
Akan tetapi, Menlu Italia Luigi Di Maio tidak langsung menanggapi klaim persetujuan seperti yang diberitakan di Venezuela. Sementara, eks menteri berusia 58 tahun itu juga tidak memberikan komentar terkait ungkapan itu, bahkan keberadaannya di Italia juga tidak diketahui.
Dilansir dari Venezuela Analysis, mantan menteri itu diduga terlibat aksi pengiriman uang sebesar 4,2 miliar euro (Rp70,2 triliun) dari PDSVA ke sebuah bank di Andorra. Ramirez juga dituding memfasilitasi pengambilan uang negara lewat skema kerja sama PDSVA dan biro peneliti pasar di Austria yang menelan biaya sebesar 4,8 miliar dolar AS (Rp68 triliun) antara tahun 2009-2015.