Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan terpilih menjadi pemimpin de facto Uni Emirat Arab (UAE). Hal ini diputuskan satu hari setelah saudara tirinya, Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed wafat.

Sheikh Mohammed, yang dikenal sebagai Pangeran MBZ, dipilih sebagai presiden oleh dewan agung federal pada Sabtu 14 Mei 2022. Dewan tersebut terdiri dari para pemimpin tujuh emirat di federasi UAE.

"Kami mengucapkan selamat baginya dan berjanji untuk setia kepadanya, demikian pula dengan rakyat kami," kata pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, yang juga merupakan wakil presiden dan perdana menteri UAE.

Pangeran MBZ diketahui punya hubungan spesial dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis, menyebut tidak ada satu pun kepala negara di dunia yang memiliki hubungan emosional dengan MBZ, kecuali Jokowi.

“Dibanding negara Arab-Arab lain, hubungannya tidak semesra dengan Indonesia. Paling mesra (MBZ) dengan Jokowi,” kata Husin kepada IDN Times akhir tahun lalu.

1. Hubungan Indonesia dan UAE

Putera Mahkota UEA, Mohammed bin Zayed (www.instagram.com/@shkmbz)

Saking dekatnya hubungan kedua pemimpin ini,  Presiden Jokowi pun  menjadikan Pangeran MBZ sebagai penasihat untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, saat mendampingi Jokowi ke Abu Dhabi.

Syeikh Mohammed disebut akan menjadi ketua dewan pengarah ibu kota baru Indonesia. Mendapatkan tawaran tersebut, Mohammed menyambut dengan baik dan antusias dengan konsep yang ditawarkan Jokowi.

"Beliau sangat positif melihat rencana pemerintah Indonesia membangun ibu kota baru dengan konsep yang ditawarkan oleh Pak Jokowi, sebagai kota yang berkelanjutan," kata Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman.

2. Namanya diabadikan sebagai jalan tol di Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di