Jakarta, IDN Times - Jaksa Jack Smith mengungkapkan detail baru tentang upaya mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatalkan hasil pemilu 2020. Dalam berkas pengadilan yang baru terungkap pada Rabu (2/10/2024), Smith menuduh Trump menggunakan cara-cara ilegal dalam upaya mempertahankan kekuasaan setelah kalah dalam pemilihan presiden.
Berkas setebal 165 halaman ini memaparkan bagaimana Trump merencanakan penolakan hasil pemilu bahkan sebelum pemungutan suara selesai. Jaksa menyebut Trump secara sengaja berbohong kepada publik, pejabat pemilu negara bagian, dan bahkan wakil presidennya sendiri dalam upaya untuk tetap berkuasa di Gedung Putih.
Berkas tersebut kemungkinan menjadi kesempatan terakhir bagi jaksa untuk merinci kasus mereka terhadap Trump sebelum pemilihan 5 November. Pasalnya, tidak akan ada persidangan terkait kasus Trump hingga pemilu AS usai.