Jakarta, IDN Times - Setidaknya 24 orang tewas usai jalan tol di Provinsi Guangdong, Guangzhou, China, runtuh. Selain itu, 30 orang dinyatakan terluka akibat insiden ini.
Dilansir dari Xinhua, Kamis (2/5/2024), jalan tol Meilong yang menghubungkan Meizhou dan Dapu di Provinsi Guangdong runtuh sekitar pukul 02.10 dini hari waktu setempat. Belum diketahui penyebab runtuhnya jalan tol tersebut. Namun, para pejabat setempat menyatakan jalan tol seluas 184,3 meter persegi itu telah hancur.
Video-video yang beredar luas di media sosial menunjukkan api berkobar di bawah jalan dan pekerja layanan darurat sudah berada di lokasi untuk menyelamatkan korban yang terjebak.
Dilaporkan, ada sekitar 18 mobil yang terjebak ketika jalan tol tersebut tiba-tiba runtuh.
Pemerintah Provinsi Guangdong menyatakan sekitar 500 pasukan penyelamat telah dikirim ke lokasi.
"Upaya penyelamatan masih berlangsung," kata kepolisian setempat.
Sebenarnya, dalam tiga pekan terakhir, Guangdong memang dilanda hujan lebat hingga menyebabkan banjir bandang. Setidaknya 110 ribu penduduk di sana harus dievakuasi akibat banjir.
Ketinggian air juga kini telah melampaui ambang batas peringatan. Luokeng di Distrik Qujiang, Kota Shaoguan juga tercatat curah hujan kumulatif maksimum di provinsi tersebut sebesar 585,2 mm.
Sebanyak 36 rumah roboh dan 48 lainnya mengalami rusak parah di seluruh provinsi tersebut. Total kerugian ekonomi langsung mencapai hampir 140,6 juta yuan atau sekitar Rp315 miliar.