Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness, mengatakan bahwa negaranya bersedia mengirim tentara dan polisi ke Haiti, sebagai bagian dari pengerahan bantuan keamanan multinasional.
Pengumuman itu muncul seminggu setelah utusan khusus PBB untuk Haiti, Helen La Lime, berharap Dewan Keamanan PBB akan menangani secara positif permintaan yang tertunda dari pemerintah Haiti untuk angkatan bersenjata internasional. Amerika Serikat (AS) dan Kanada tidak menunjukkan minat untuk mengirim pasukannya ke Haiti.
"(Jamaika) mendukung kembali (Haiti) ke tingkat stabilitas dan perdamaian yang wajar, yang akan diperlukan untuk setiap proses demokratis yang inklusif untuk mengakar,” kata Holness pada Selasa (31/1/2023), dilansir Al Jazeera.