Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden AS Mike Pence memberikan keterangan media soal COVID-19 di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada 10 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Washington DC, IDN Times - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence semakin menegaskan bahwa dirinya memang tidak percaya sains dan saran petugas medis terkait virus corona. Padahal, posisinya adalah Kepala Gugus Tugas COVID-19 Amerika Serikat.

Ktidakpercayaan itu dibuktikan dengan sikapnya yang menolak memakai masker pelindung ketika berkunjung ke Mayo Clinic untuk bertemu dengan para pasien positif COVID-19. Pence, seorang konservatif garis keras, menjadi satu-satunya yang tanpa masker di fasilitas kesehatan tersebut.

1. Mayo Clinic sudah mengingatkan soal kebijakan pakai masker kepada Pence

Seperti dilaporkan NBC News, Pence mengunjungi Mayo Clinic pada Selasa (28/4) dengan ditemani oleh rombongannya. Ia berkeliling ke fasilitas medis tersebut dan di satu momen dikelilingi oleh 10 orang, termasuk satu pasien COVID-19. Semuanya terlihat memakai masker pelindung, kecuali dirinya.

Padahal, Mayo Clinic sudah mengingatkan Pence terkait kewajiban untuk menggunakan masker ketika memasuki gedung itu. Pihak klinik juga mencuitkan: "Mayo Clinic sudah menginformasikan kepada Wakil Presiden soal kebijakan memakai masker sebelum kedatangannya hari ini." Namun, cuitan itu kini sudah dihapus.

Klinik yang berlokasi di Rochester, Minnesota, tersebut sesungguhnya mewajibkan seluruh pasien, pengunjung dan staf untuk mengenakan masker pelindung selama berada di lokasi. Kewajiban itu diberlakukan sebagai bagian dari protokol "guna memastikan keselamatan" semua pihak.

2. Pence mengaku ia negatif virus corona jadi tidak perlu masker

Editorial Team

Tonton lebih seru di