Jakarta, IDN Times - Human Rights Watch (HRW) melaporkan bahwa kelompok ekstremis bersenjata Jama'at Nusrat al-Islam wa al-Muslimeen (JNIM) melakukan pembunuhan terhadap 32 orang pada akhir Januari di desa Ogota dan Ouembe, Mali. Kelompok itu diketahui berafiliasi dengan jaringan al-Qaeda.
Pada Rabu (6/5/2024), laporan HRW juga menyebutkan ada kelompok milisi etnis Duzo yang membunuh 13 orang dan menculik 24 warga sipil di desa lain di Mali tengah pada 6 Januari.
Para ekstremis dan milisi bersenjata itu saling melakukan aksi balas dendam. Kelompok bersenjata telah menyebabkan banyak kejahatan dengan ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Kelompok tersebut juga kerap melakukan kekerasan seperti pembakaran rumah-rumah penduduk.