Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jet tempur LCA Tejas milik Angkatan Udara India
Pilot jet tempur Tejas yang gugur saat kecelakaan di Dubai Air Show, Wing Commander Namansyah Syal. (www.instagram.com/@indianairforce)

Intinya sih...

  • Jet tempur Tejas jatuh di Dubai Air Show, pilot gugur

  • HAL Tejas merupakan jet tempur ringan multirole generasi ke-4+

  • Tejas mampu mengangkut senjata hingga 3,5 ton, pernah jatuh pada 2024

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jet tempur kebanggaan Angkatan Udara India (IAF) buatan dalam negeri, LCA (Light Combat Aircraft) Tejas jatuh, ketika melakukan atraksi udara di pameran Dubai Air Show pada Jumat, 21 November 2025. Pilot yang menerbangkan jet tempur itu gugur.

Dilansir dari stasiun berita Al Jazeera, Sabtu, 22 November 2025, IAF mengonfirmasi insiden tersebut, dan pilotnya dinyatakan gugur. Mereka menyatakan sedang melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab jatuhnya jet tempur produksi Hindustan Aeronautics Limited (HAL) itu.

"IAF sangat berduka atas kehilangan mendalam satu pilot kami dan berdiri teguh bersama keluarga yang berduka pada saat berkabung ini," ujar IAF dalam keterangan tertulisnya.

Menurut seorang saksi, insiden ini terjadi kala jet terbang pada ketinggian rendah sekitar pukul 14.15 waktu setempat (10.15 GMT) sebelum jatuh dan terbakar hebat. Pemerintah Dubai membagikan foto tim pemadam kebakaran sedang memadamkan puing-puing pesawat yang masih mengepul. Mereka mengatakan tim darurat telah menangani situasi di lokasi kejadian.

Kecelakaan itu terjadi pada hari terakhir Dubai Air Show, ajang penerbangan terbesar di Timur Tengah, yang dibuka pada Senin, 17 November 2025. Insiden itu disaksikan 5 ribu orang yang tengah mengunjungi Dubai Airshow. Berikut spesifikasi jet tempur kebanggaan India tersebut.

1. HAL Tejas jet tempur ringan multirole generasi ke-4+

HAL Tejas diketahui merupakan jet tempur ringan multirole generasi ke-4+ yang dikembangkan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) dan Organisasi Penelitian & Pengembangan Pertahanan India (DRDO). Program ini menjadi simbol ambisi India untuk mandiri dalam industri pertahanan dan mengurangi ketergantungan pada jet impor.

Jet tempur itu dilengkapi mesin General Electric GE F404-GE-IN20 dengan kecepatan maksimum Mach 1.6. Alutsista itu mampu menempuh jarak hingga 1.850 kilometer, dan memiliki ketinggian maksimum 52 ribu kaki. Sedangkan, Rate of climb mencapai 9.000 per menit.

Mesin GE F404 memberikan Tejas akselerasi impresif untuk jet kelas ringan. Hal itu memungkinkan manuver ekstrem yang sering dipertunjukkan dalam aerobatik seperti di Dubai Airshow.

Tejas juga dilengkapi sistem fly-by-wire yang memungkinkan pilot melakukan manuver presisi tinggi, termasuk roll cepat, high-G turn, dan vertical climb yang biasa ditampilkan dalam airshow.

2. Jet tempur Tejas mampu mengangkut kombinasi senjata hingga 3,5 ton

Momen ketika jet tempur LCA Tejas usai jatuh di Dubai Air Show 2025. (www.x.com/@RT_India_news)

Sementara, terkait persenjataan, Tejas mampu mengangkut kombinasi senjata hingga berat 3,5 ton. Senjata yang rencananya akan dibawa, termasuk rudal udara ke darat BrahMos-NG, hingga laser-guided bomb Cannon internal.

Meski tidak membawa senjata saat kecelakaan di Dubai Airshow, konfigurasi hardpoint dan beban pesawat sangat memengaruhi stabilitas selama aerobatik. Tejas memiliki beberapa jenis jet tempur. Namun, belum diketahui secara pasti jenis mana yang mengalami kecelakaan di Dubai Airshow 2025.

Namun, sebagian besar demonstrasi di tingkat internasional biasanya menggunakan Tejas Mk1A.

3. Jet tempur Tejas juga pernah jatuh pada 2024

Jatuhnya jet tempur Tejas di Dubai Airshow 2025 bukan kali pertama terjadi. Insiden serupa juga pernah terjadi pada 12 Maret 2024. Ketika itu, jet Tejas sedang melakukan latihan militer dan lepas landas dari Jaisalmer.

Sekitar pukul 14.00 waktu setempat, pesawat jatuh di tanah asrama mahasiswa yang terletak dekat dengan Koloni Lakshmi Chand Sanwal. Ledakan keras terjadi dan puing-puingnya terbakar.

Angkatan Udara India (IAF) mengonfirmasi pilot selamat karena berhasil melontarkan diri. Seorang saksi mata juga melihat pilot melontarkan diri dan parasut terbuka setelah insiden tersebut.

Editorial Team