Hong Kong, IDN Times - Para demonstran Hong Kong memutuskan melakukan jeda protes pada Rabu (11/9). Keputusan ini diambil guna memperingati serangan 9/11 ketika empat pesawat milik maskapai penerbangan Amerika Serikat dibajak oleh Al Qaeda dan digunakan untuk menabrak Menara Kembar World Trade Center, Pentagon dan aksi teror lain di Pennsylvania.
Penghentian sementara ini juga sebagai sikap untuk mencela publikasi media milik pemerintah Tiongkok. Dalam sebuah unggahan, China Daily edisi Hong Kong menuding para pengunjuk rasa berencana membuat "teror masif" di pulau tersebut. Hal ini dibantah oleh aktivis pro-demokrasi Hong Kong.