Ilustrasi kotak suara. (unsplash.com/Element5 Digital)
Morrison sebelumnya bertemu dengan Gubernur Jenderal David Hurley, yang merupakan perwakilan negara Australia untuk Ratu Elizabeth II, guna menentukan tanggal pemilu, dilansir Asahi Shimbun.
Morrison menyerukan agar para pemilih tetap mendukung pemerintah yang telah menekan angka kematian selama pandemik COVID-19, ketimbang harus mengambil risiko dan memilih oposisi, Partai Buruh.
Dia juga mengatakan bahwa ini bukan waktunya untuk menyerahkan kendali kepada pemimpin oposisi Partai Buruh yang belum teruji, Anthony Albanese, dikutip dari Al Jazeera.
Morrison mengatakan bahwa Partai Buruh akan melemahkan ekonomi negara dengan pajak dan defisit yang lebih tinggi, di saat Australia memimpin sebagian besar negara lain dalam pemulihan dari kemerosotan imbas pandemik.
Di sisi lain, Partai Buruh berjanji untuk menawarkan alternatif ekonomi yang lebih baik bagi Australia, di mana pemimpin partai tersebut menyoroti biaya makanan, bahan bakar, perawatan anak, dan perawatan kesehatan telah melonjak, sementara upah tetap datar sejak koalisi konservatif mulai menjabat pada 2013.
"Ketika anda merasa ngeri saat anda membayar tagihan supermarket anda, ingatlah pemerintah Morrison yang berusaha keras untuk menutup paket pembayaran anda," kata Albanese, pada sebuah opini yang dirilis pada Sabtu.