Menjelang pemilu parlementer Jerman yang akan dilaksanakan pada 26 September mendatang, terdapat upaya dari peretas untuk mendapatkan data pribadi login milik anggota parlemen. Tujuan para peretas tersebut untuk mencuri identitas pejabat negara di Jerman, dikutip dari DW.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyangkal jika pemerintahannya berusaha memberikan tekanan politik untuk memblokir izin kantor berita RT yang diketahui mendapatkan pendanaan dari Pemerintah Rusia. Namun pada Agustus lalu, justru Luksemburg yang memutuskan membatalkan izin media massa asal Rusia itu.
Sementara, juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova pada Senin menuding Jerman mencoba untuk menekan stasiun berita itu dan memberikan klaim bahwa "Mereka berkata apa yang media Jerman tidak berani katakan."
Di sisi lain, pemilu parlementer kali ini akan menentukan siapa pengganti Angela Merkel yang sudah menjabat selama hampir 16 tahun. Pasalnya, ia memutuskan tidak mencalonkan kembali menjadi pemimpin di Jerman, dilansir dari Associated Press.