Jakarta, IDN Times - Iran telah memperingatkan kemungkinan tindakan pencegahan (preemptive strike) terhadap Israel dalam beberapa jam mendatang. Peringatan itu disampaikan jelang Israel melakukan serangan darat di Jalur Gaza.
Kelompok Hizbullah Lebanon telah saling baku tembak dengan pasukan Israel di perbatasan selama berhari-hari. Insiden itu semakin meningkatkan ketegangan, ketika Israel membombardir Jalur Gaza di selatan, sebagai aksi balasan terhadap serangan kejutan Hamas.
“Semua opsi dan skenario yang mungkin ada tersedia untuk Hizbullah. Tentu saja, para pemimpin perlawanan tidak akan membiarkan rezim Zionis mengambil tindakan apa pun di Gaza, dan ketika rezim Zionis merasa yakin dengan Gaza, mereka akan beralih ke wilayah perlawanan lain di wilayah tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, pada Selasa (17/10/2023), dikutip dari Al Jazeera.