Jakarta, IDN Times - Hasil otopsi pada mayat yang ditemukan di kuburan massal terkait dengan kultus agama di Kenya, pada Senin (8/5/2023), menunjukkan bahwa beberapa jenazah telah diambil organnya.
Sejauh ini 112 mayat telah ditemukan dan pencarian masih dilanjutkan untuk menemukan orang yang diyakini masih hilang.
Kematian tersebut terkait ajaran sesat Gereja Kabar Baik Internasional, yang dipimpin pendeta gadungan Paul Nthenge Mackenzie. Dia memerintahkan para jemaah untuk mati kelaparan dengan janji mereka akan bertemu Yesus.