Pasukan Amerika Serikat di Afghanistan. twitter.com/RussianEmbassy
Lepasnya tanggung jawab lapangan Militer AS di Afghanistan yang direncanakan berakhir bulan September 2021 nanti, tentunya hal ini menyorot Taliban sebagai pihak utama yang sangat diharapkan kerja samanya. Dikutip dari Reuters, Jenderal Frank McKenzie menilai kepercayaannya terhadap Taliban sangat lah kecil dan ia menekankan jika Washington serta komunitas internasional hanya dapat mengakui pemerintahan baru Afghanistan apabila Taliban menepati seluruh kesepakatannya.
Sebelumnya, AS dan Taliban menyepakati bahwa Taliban memiliki kewajiban untuk memastikan kelompok-kelompok teroris, seperti Al Qaeda, tidak lagi menggunakan negara tersebut sebagai tempat perlindungan setelah AS pergi.
Meskipun Taliban telah sepakat dan berjanji, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan sampai saat ini setidaknya masih terdapat 500 pejuang teroris Al Qaeda berada di Afghanistan dan Taliban disebut terus menjalani hubungan harmonis dengan petinggi Al Qaeda dimana laporan itu mendapat penyangkalan penuh dari pihak Taliban.