Jakarta, IDN Times – Salah satu calon Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Mayjen Eyal Zamir, telah menyerukan pembunuhan terhadap para pemimpin pasukan khusus Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC). Seruan itu ditulis dalam sebuah makalah kebijakan baru untuk The Washington Institute.
Zamir mencalonkan diri untuk menggantikan Kepala Staf IDF saat ini yakni Letjen Aviv Kohavi bersama dengan Wakil Kepala Staf Mayjen Herzi Halevi dan mantan Komandan Angkatan Darat Mayjen Yoel Strick. Tahun lalu, dia di The Washington Insitute sebagai rekan militer yang berkunjung.
“IRGC bertanggung jawab atas sebagian besar aktivitas rahasia, subversi pemerintah lain, aksi teroris, dan pembunuhan politik di Timur Tengah dan di seluruh dunia, serta menjaga kontak dengan mitra regional dan globalnya,” tulis Zamir, dilansir The Jerusalem Post, Selasa (5/7/2022).