Ilustrasi suntikan dan vaksin COVID-19. (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
Di hari yang sama, para ahli di panel Kemenkes melakukan pertemuan untuk mendorong pemerintah agar melanjutkan program vaksinasi COVID-19 gratis di Jepang.
Suntikan yang diberikan saat ini merupakan vaksin bivalen, yang mencakup komponen varian omicron dan strain sebelumnya. Pemberian vaksin tersebut akan berlaku hingga akhir Maret ini. Namun, para ahli dalam panel itu menyerukan agar vaksin bivalen yang ada saat ini harus terus tersedia setelah Maret. Hal ini dikarenakan tidak ada kepastian kapan virus tersebut akan bermutasi.
Mereka juga mengimbau agar orang-orang yang dalam kategori lanjut usia, orang berisiko tinggi sakit parah, serta pekerja medis menjadi kelompok yang diprioritaskan untuk mendapatkan penguat tambahan atau vaksin booster.
Untuk mereka yang masuk kategori anak-anak dan umum yang telah menerima vaksinasi pertama, diharuskan mendapatkan vaksin kedua bahkan vaksin booster mulai April.