Setelah bertemu dengan Kishida, di hari yang sama, Wong dan Marles mengadakan pertemuan dengan dua menteri Jepang, yakni Menlu Yoshimasa Hayashi dan Menhan Yasukazu Hamada.
Pertemuan tersebut merupakan konsultasi kesepuluh antar Menlu dan Menhan Australia-Jepang dalam format 2+2. Mereka juga menegaskan Kemitraan Strategis Khusus yang semakin kuat antar Canberra dan Tokyo.
"Jepang dan Australia dipersatukan oleh nilai-nilai bersama, termasuk komitmen teguh terhadap demokrasi, hak asasi manusia, perdagangan bebas, dan tatanan internasional berbasis aturan," kata para menteri dalam pernyataan bersama, dikutip dari laman resmi Menhan Australia.
Selain itu, kedua negara menyarankan agar dapat mendiskusikan pelatihan bersama antara Pasukan Bela Diri Jepang dan Militer Australia, termasuk pelatihan penyebaran jet tempur F-35 Jepang.
Mereka juga menegaskan bahwa Australia dan Jepang akan meningkatkan kerja sama diplomatik dengan negara-negara di kawasan Pasifik dan Asia Tenggara, termasuk di bidang ekonomi, pembangunan, kerja sama keamanan, juga transisi energi.
Para menteri menyetujui penentangan mereka pada setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan paksa di Laut China Timur dan Laut China Selatan, kata Menlu Hayashi, tanpa secara eksplisit menyebut Beijing, dikutip dari Kyodo News.