Jakarta, IDN Times - Jepang memberikan visa jangka panjang kepada dua perempuan Rusia yang meninggalkan negara mereka karena menentang invasi ke Ukraina, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Minggu (30/7/2023).
Kedua wanita tersebut, yang berusia 20-an tahun, diizinkan untuk mengubah status tinggal jangka pendek mereka menjadi visa pelajar tanpa harus kembali ke negara asalnya. Adapun pengecualian khusus ini dibuat atas dasar pertimbangan pandangan politik.