Pasar ikan Tsukiji di Jepang (unsplash.com/@sebastianhages)
Jepang telah mempertahankan bahwa pelepasan air tersebut aman, dengan mencatat bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga menyimpulkan bahwa dampak terhadap manusia dan lingkungan "sangat kecil."
Sikap Jepang bahwa larangan tersebut harus segera dicabut juga tetap tidak berubah, kata pejabat kementerian luar negeri, Hiroyuki Namazu, dalam sebuah pengarahan setelah pengumuman dari Kishida.
Tidak ada batas waktu yang jelas kapan pembatasan impor dari Beijing mungkin akan dicabut, atau langkah apa yang akan diambil untuk mewujudkannya, tambahnya.
IAEA menyambut baik kesepakatan tersebut.
"Saya ingin memuji pemerintah Jepang atas keterlibatannya yang terus-menerus dengan IAEA, dan pemerintah China atas konsultasi konstruktif yang diadakan dengan badan tersebut dalam mendukung proses bilateral yang mencapai hasil positif hari ini," kata Direktur Jenderal Rafael Grossi dalam sebuah pernyataan.
Pada Agustus 2023, Jepang mulai memompa lebih dari satu juta ton metrik air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit nuklir Fukushima Daiichi, yang hancur akibat gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011. Proses ini akan memakan waktu beberapa dekade untuk diselesaikan.