Jakarta, IDN Times - Kepolisian Jepang ingin menghentikan tradisi bagi-bagi permen kepada anak-anak saat perayaan Halloween yang diperingati setiap akhir Oktober. Yang menjadi target adalah organisasi bawah tanah yang kerap melakukan aksi kriminal.
Asahi Shimbun melaporkan bahwa gang yang akan dilarang meneruskan tradisi tersebut merupakan anggota Yamaguchi-gumi, organisasi yakuza terbesar di Jepang. Sejak 2013, kelompok yang berpusat di kota pelabuhan Kobe itu memberikan permen-permen secara gratis kepada anak-anak yang mengunjungi markasnya.