Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (twitter.com/kishida230)
Pada Sabtu pagi, pesawat pengisian bahan bakar dan transportasi udara KC-767 milik Angkatan Udara Bela Diri Jepang tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Komaki di Prefektur Aichi, Jepang tengah.
Secara terpisah di hari yang sama, dua pesawat angkut C-2 meninggalkan Pangkalan Udara Miho di Prefektur Tottori, Jepang barat, NHK News melaporkan.
SDF telah mengerahkan sekitar 420 pasukan untuk misi tersebut.
Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan operasi evakuasi tersebut pada Jumat, dan mengatakan bakal merespons dengan cepat jika ada kebutuhan untuk mengangkut warganya keluar dari Israel.
"Kami akan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengevakuasi warga negara Jepang dan memastikan keselamatan mereka," kata Kishida, dikutip dari Nippon.
Di sisi lain, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengimbau warga Jepang untuk meninggalkan Israel dan memanfaatkan kesempatan evakuasi tersebut, karena melihat situasi lokal yang sangat dinamis
Menteri Pertahanan Minoru Kihara telah mengindikasikan bahwa pemerintah mungkin juga mengevakuasi warganya melalui jalur darat.