Jakarta, IDN Times - Jepang mengajukan protes melalui jalur diplomatik kepada China, setelah kapal survei angkatan lautnya memasuki perairan teritorial Jepang pada Sabtu (31/8/2024). Ini terjadi hanya beberapa hari setelah pesawat militer China melanggar wilayah udara Jepang.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang mengatakan, kapal tersebut melakukan navigasi di sebelah barat daya pulau Kuchinoerabu di Prefektur Kagoshima.
"Menyusul insiden ini, Jepang menyampaikan protes kepada China, dengan mempertimbangkan kegiatan masa lalu kapal angkatan laut China dan lainnnya di perairan sekitar Jepang. Serta, gangguan baru-baru ini di wilayah udara teritorial Jepang oleh pesawat militer China," kata Jepang.