Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Jepang mengajukan anggaran 59 miliar dolar (Rp916 triliun) untuk tahun fiskal 2025. Pengajuan itu dilakukan pada Jumat (30/8/2024), bertujuan meningkatkan keamanan di tengah ketegasan militer China.
Permintaan itu disebut sebuah rekor karena melampaui anggaran sebelumnya. Ini juga menandai tahun ketiga dari rencana pembangunan militer cepat lima tahun Jepang, di bawah strategi keamanan pemerintah yang sedang berlangsung.
Tokyo bermaksud membelanjakan 43 triliun yen atau 297 miliar dolar (Rp4.613 triliun) hingga 2027. Hal itu akan menjadikan Jepang menjadi negara dengan pengeluaran militer terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan China.