Jakarta, IDN Times - Badan Kepolisian Nasional (NPA) Jepang bersama Pusat Nasional Kesiapan Insiden dan Strategi Keamanan Siber (NISC) telah memperingatkan bahwa sebuah kelompok yang diduga terkait dengan China sedang melakukan serangan siber terhadap kantor-kantor pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta.
"Kelompok yang disebut MirrorFace, telah melakukan 210 serangan siber dari tahun 2019-2024," kata kedua badan tersebut pada Rabu (8/1/2025), dikutip dari NHK News.
Hal ini dilakukan kelompok peretas dengan tujuan memperoleh informasi terkait keamanan nasional dan teknologi canggih Jepang.