Parade militer Korea Utara dalam memamerkan rudal balistik yang diklaim sebagai senjata paling kuat di dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021, waktu setempat. (Twitter.com/JosephHDempsey)
Bulan lalu, Korut melancarkan serangkaian uji coba rudal sebagai tanggapan atas latihan militer Korsel-AS. Uji coba itu melibatkan drone bawah air berkemampuan nuklir dan rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam. Hal itu memperkuat keyakinan, negara itu sedang mendiversifikasi jenis senjata bawah airnya.
Beberapa foto yang diunggah media pemerintah Korut pada pekan lalu menunjukkan sekitar 10 hulu ledak berbentuk kapsul yang disebut Hwasan-31, beserta delapan jenis senjata jarak pendek yang dapat membawa rudal tersebut.
Dengan melihat pola yang sama pada uji coba di 2016 dan 2017, beberapa pengamat mengatakan hal tersebut kemungkinan menjadi awal dari uji coba nuklir lainnya yang akan dilancarkan Pyongyang.