Jakarta, IDN Times - Telah terjadi tanah longsor pada Sabtu (31/12/2022) dini hari di sebuah gunung di Tsuruoka, Prefektur Yamagata, timur laut Jepang, dikutip dari NHK News. Dari bencana tersebut, upaya penyelamatan besar-besaran pun dilakukan, baik dari polisi, petugas pemadam kebakaran, hingga pangkalan personel Pasukan Bela Diri (SDF) lokal.
Jepang: Tanah Longsor Terjadi di Prefektur Yamagata, 2 Orang Hilang

1. Yamagata segera menerapkan Undang-Undang Penanggulangan Bencana
Dilansir Asahi Shimbun, Pada tengah malam Departemen Pemadam Kebakaran setempat menerima panggilan masuk yang meminta bantuan soal rumah yang hancur karena tanah longsor. Tanah longsor terjadi di lereng gunung dengan lebar setidaknya 100 meter dan tinggi 20-30 meter, yang menghancurkan setidaknya 10 bangunan, termasuk rumah.
Pejabat setempat mengatakan bahwa perintah untuk mengevakuasi telah dikeluarkan untuk 22 warga yang tinggal di distrik Nishime, dan 14 warga lagi telah mengungsi ke pusat komunitas terdekat sebagai tindakan pencegahan. Gubernur Yamagata Mieko Yoshimura pun segera menginstruksikan agar wilayah tersebut tunduk pada Undang-Undang Penanggulangan Bencana.
2. Dua korban lansia yang berhasil diselamatkan mengalami luka ringan
Operasi pencarian dan evakuasi pun sedang dilakukan. Dilaporkan bahwa pasangan berusia 70-an dan 80-an yang tinggal di dusun tersebut masih belum ditemukan. Namun, petugas berhasil mengevakuasi dua warga lanjut usia lainnya, yakni seorang pria berusia 70-an dan wanita berusia 60-an dari reruntuhan rumah mereka. Kedua korban tersebut mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.
Kyodo News melaporkan, sekitar 80 petugas polisi dan pemadam kebakaran masih menyisir wilayah tersebut guna mencari kemungkinan korban lainnya yang dikhawatirkan masih terperangkap di bawah reruntuhan.
3. Topografi Jepang yang rawan terjadi bencana
Jepang merupakan negara yang terletak di zona seismik aktif dengan topografi yang bergunung-gunung dan memiliki gunung api aktif. Tidak hanya itu, posisinya juga terletak pada jalur taifun. Hal inilah yang membuat negara ini rawan terhadap bencana alam, baik tanah longsor, banjir, gempa bumi, hingga tsunami.