Ilustrasi pemberian vaksin COVID-19. (Pixabay.com/huntlh)
Beberapa pekan lalu, menurut angka pemerintah setempat saat itu, Jepang telah memberikan lebih dari 100 juta dosis vaksin COVID-19 dan melampaui Amerika Serikat dalam proporsi orang tua yang divaksinasi penuh.
Tonggak vaksinasi datang ketika Jepang berada di tengah gelombang baru kasus COVID-19 yang dikaitkan dengan varian Delta. Jepang dan wilayah Tokyo telah melaporkan rekor jumlah kasus harian saat itu, ketika Olimpiade Tokyo 2020 hampir berakhir.
Sebagian besar kasus baru terjadi di antara mereka yang berusia 20-30 tahun, menunjukkan dampak dari kesenjangan tingkat vaksinasi orang tua dan populasi lainnya. Ketika vaksinasi terbuka untuk demografi yang lebih muda, para ahli telah menyatakan keprihatinan tentang keraguan di antara orang-orang yang lebih muda, yang cenderung tidak mendapatkan gejala serius dari COVID-19.
Akan tetapi, Jepang memiliki tingkat terendah di antara negara-negara G7 dari populasinya yang secara keseluruhan divaksinasi penuh hanya mencapai angka 32,9 persen saat itu. Angkat tersbeut dibandingkan dengan di Amerika Serikat yang mencapai 50,8 persen dan di Inggris mencapai 59 persen.
Jumlah kasus COVID-19 di Jepang sampai hari Kamis, 26 Agustus 2021, waktu setempat mencapai angka 1.362.813 kasus dengan rincian 15.737 kasus berakhir meninggal dunia serta 1.118.486 kasus berakhir sembuh.
Di hari yang sama, Jepang mengalami penambahan kasus sebanyak 24.321 kasus baru dengan rincian 44 kasus berakhir meninggal dunia. Jepang dalam beberapa hari terakhir ini masih belum mengalami penurunan jumlah kasus harian.