Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia (Instagram.com/albomp)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, telah tiba di Berlin, Jerman, pada Minggu (9/7/2023). Dia dijadwalkan bertemu dengan Kanselir Olaf Scholz sebelum menghadiri dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) NATO di Vilnius, ibu kota Lithuania.

Albenese akan menandatangani kerja sama pertahanan dengan Jerman bernilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun. Salah satu kesepakatan tersebut adalah Canberra siap mengirim 100 kendaraan lapis baja kelas berat.

1. Kesepakatan ekspor pertahanan terbesar

ilustrasi (Twitter.com/Australian Army)

Dalam kunjungannya ke Jerman, PM Albanese mengumumkan bakal menandatangani kesepakatan pertahanan dengan Jerman.

Dilansir The Guardian, kesepakatan itu akan menjadi rekor baru yang merupakan salah satu ekspor pertahanan terbesar dalam sejarah Australia.

"Ini adalah salah satu penjualan pertahanan terbesar dalam sejarah Australia, dan bernilai lebih dari 1 miliar dolar (Rp15 triliun) bagi perekonomian Australia dalam produksi dan pasokan kendaraan ini," kata PM Albanese.

"Kesepakatan tersebut akan meningkatkan kedaulatan industri pertahanan Australia, mengamankan pekerjaan lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Australia," tambahnya.

Kesepakatan tersebut merupakan hasil pertama dari beberapa yang siap diumumkan bersama rekan-rekan mitranya di Jerman.

2. Tentang kendaraan lapis baja Australia yang dijual ke Jerman

Kendaraan pengangkut baja yang akan diekspor Australia ke Jerman adalah Boxer 8x8. Kendaraan itu secara resmi telah lolos uji pada 2022 dan digunakan untuk menggantikan kendaraan lapis baja ringan, yang sebelumnya digunakan Angkatan Darat Australia.

Menurut Defense Post, Boxer dikembangkan oleh Rheinmetall dan menjadi salah satu alutsista tercanggih Australia, yang mampu memberikan peningkatan perlindungan dan mobilitas bagi prajurit dalam misi yang menantang.

Boxer juga dapat beroperasi di lingkungan yang tidak bersahabat, mulai dari pesisir sampai wilayah perkotaan yang kompleks. Kendaraan ini dilengkapi meriam 30 milimeter yang juga bisa melakukan misi pengintaian. Beberapa variannya memiliki rudal berpemandu anti-tank.

3. Pembicaraan keamanan Indo-Pasifik dan perang Ukraina

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese (Instagram.com/albomp)

Tatap muka PM Albanese dengan Kanselir Olaf Scholz akan membahas beberapa hal, di antaranya manufaktur, energi bersih, dan keamanan kawasan Indo-Pasifik serta perang di Ukraina.

Dilansir SBS, petemuan itu terjadi mengikuti peringatan 500 hari invasi Rusia ke Ukraina. Australia sendiri merupakan salah satu negara non-NATO yang memberikan bantuan terbesar ke Ukraina.

Kunjungan Albanese ke Eropa akan berlangsung setidaknya selama tiga hari. Dia juga akan melakukan pertemuan dengan pemimpin Selandia Baru, Jepang dan Korea Selatan, yang juga diundang untuk menghadiri KTT NATO.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team