Berlin, IDN Times - Pemerintah Jerrman berencana untuk menindak perusahaan sosial media Telegram yang disebut melakukan pelanggaran. Bahkan perusahaan teknologi asal Rusia tersebut disebut tidak memperbolehkan otoritas untuk mencari tahu lebih mengenai kelompok ekstremis dalam platformnya.
Selama ini Telegram menjadi salah satu aplikasi perpesanan terbesar dan memberikan jaminan keamanan privasi pengguna yang tidak boleh diakses siapapun termasuk penegak hukum di suatu negara.