Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, pemerintahnya akan membeli peluncur rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) dan akan mengirimnya ke Ukraina. Hal itu diungkapkan dalam kunjungannya ke Washington DC pada Kamis (9/5/2024).
Sejauh ini, Ukraina diketahui telah memiliki 39 HIMARS. Senjata ini digunakan untuk menyerang pos komando dan depot amunisi pasukan Rusia.
Pistorius mengatakan pentingnya kerja sama Uni Eropa (UE) dan AS dalam mengirim senjata dan pasokan ke ke Ukraina. Tapi belum ada tanda-tanda bahwa Berlin akan membantu Kiev dengan rudal jarak jauh Taurus yang diinginkan Ukraina.