Jerman Izinkan Polandia Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia telah meminta izin Jerman untuk mengirim jet tempur tua milik Berlin ke Ukraina. Permintaan itu akhirnya diberi izin oleh Jerman pada Kamis (13/4/2023), mengutip sumber-sumber dari pemerintah.
Jet tempur yang akan dikirim Polandia adalah jet tua MiG-29 yang merupakan stok lama milik Jerman Timur dulu yang diberikan ke Polandia pada 2002. Mungkin jet tempur tua tidak menambah kualitas persenjataan Kiev, tapi keputusan tersebut tidak terlalu bermasalah jika dibandingkan mengirim jet tempur baru buatan Barat.
1. Polandia dapat mengirim seluruh armada jet tempur MiG-29 ke Ukraina
Ukraina telah lama meminta bantuan jet tempur dari negara-negara Barat untuk melawan invasi Rusia. Sejauh ini, belum ada realisasi dari permintaan tersebut. Namun, beberapa negara siap mengirim jet tempur tua buatan Soviet ke Ukraina.
Dilansir Politico, yang terbaru adalah keinginan Polandia mengirim jet tempur milik Jerman Timur yang didapat pada 2002. Pengiriman atau ekspor senjata milik Jerman ke pihak ketiga, memang memerlukan izin khusus dari Berlin.
Pemerintah Jerman pada Kamis, disebut telah mengizinkan Polandia mengirim jet MiG-29. Presiden Polandia Andrzej Andrzej Duda, pekan lalu mengatakan Warsawa telah mengirim delapan MiG-29 dan pihaknya dapat mengirim seluruh armada yang tersisa termasuk yang didapat dari Berlin.
2. Jerman izinkan Polandia kirim lima jet tempur
Jerman mewarisi sebanyak 24 unit jet MiG-29 dari Jerman Timur selama reunifikasi pada 1990. Ketika itu, MiG-29 dipandang sebagai salah satu jet tempur yang paling canggih di dunia.
Pada tahun 2002, dilansir Reuters, Berlin memindahkan 22 jet ke Polandia. Dua jet yang tersisa, satunya hancur dalam kecelakaan dan satu lagi dipamerkan di museum.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengatakan permintaan izin Warsawa tiba pada Kamis dan pada hari yang sama, Jerman langsung memberikan izin. Pistorius memberi izin pengiriman lima unit jet tempur MiG-29 dari Polandia ke Ukraina.
"Saya menyambut baik fakta bahwa kami di pemerintah federal telah mencapai keputusan ini bersama-sama. Ini menunjukkan Jerman bisa diandalkan!," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
3. Ukraina minta bantuan jet tempur buatan Barat
Pada dasarnya, Ukraina telah memasukkan pemintaan bantuan jet tempur buatan Barat dalam daftar teratas peralatan yang diinginkan. Seruan permintaan itu meningkat sejak Jerman dan Amerika Serikat (AS) sepakat mengirim tank kelas berat Leopard 2 dan Abrams kepada Kiev.
Dilansir Deutsche Welle, Kiev meminta bantuan F-16 dan F-35 buatan AS, serta Eurofighter, Tornado, Rafale dan Gripen. Namun negara-negara Barat sampai saat ini enggan memenuhi permintaan tersebut.
Polandia mengatakan kepada Ukraina, bahwa pihaknya akan membantu membentuk koalisi kekuatan Barat guna memasok jet tempur ke Kiev. Sejauh ini, hanya jet tempur lama yang dikirimkan yang dapat mendukung kekuatan udara Ukraina.