Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jerman melarang kelompok neo-Nazi Hammerskins pada Selasa (19/9/2023). Kelompok tersebut dikenal memiliki peran penting mengorganisasi sayap kanan dan menjual musik rasis.
Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan bahwa pelarangan itu memberi sinyal jelas terhadap rasisme dan antisemitisme. Otoritas yang berwenang telah menggerebek kediaman 28 anggota terkemuka Hammerskins.
Menteri Dalam Negeri Nancy Feaser mengatakan kelompok ekstremisme sayap kanan masih jadi ancaman terbesar terhadap demokrasi Jerman. Oleh karena itu, pemerintah berjanji akan terus bertindak dengan tegas.