Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengatakan bahwa Berlin sedang mempertimbangkan kebijakan untuk mendeportasi migran Afghanistan yang menimbulkan ancaman di negara tersebut.
Jerman telah berhenti memulangkan migran ke Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada 2021. Kebijakan negara Eropa tersebut juga melarang pendeportasian ke negara-negara di mana seseorang dapat terancam kematian.
Namun setelah insiden penikaman di Mannheim pekan lalu, yang dilakukan oleh seorang pencari suaka asal Afghanistan, pihak berwenang kini mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.