ilustrasi rudal Taurus (youtube.com/WELT Documentary)
Ukraina telah meminta senjata rudal jelajah Taurus dari Jerman. Tapi, sejauh ini Berlin enggan memberikannya. Ini karena rudal tersebut dikhawatirkan dapat mencapai wilayah Rusia dan memperluas konflik.
"Seperti dulu, kami akan selalu meninjau setiap keputusan dengan sangat hati-hati, apa yang mungkin, apa yang masuk akal, apa yang bisa menjadi kontribusi kami," kata Scholz tentang rudal Taurus dikutip dari Deutsche Welle.
Scholz sendiri menegaskan, Jerman saat ini merupakan pemasok bantuan militer terbesar kedua ke Ukraina, setelah AS.
Dalam upaya mendapatkan rudal Taurus, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa rudal yang lebih jauh berarti durasi perang yang lebih pendek. Ukraina berharap menggunakan rudal untuk mencapai pasukan Rusia di tanah Ukraina yang jauh di luar garis pertempuran.
Selain itu, mereka juga ingin menganggu logistik dan menghancurkan pusat komando serta gudang amunisi.