Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ganja. (Pexels.com/Michael Fischer)
Ilustrasi ganja. (Pexels.com/Michael Fischer)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jerman berencana mempermudah legalisasi ganja dan meliberalisasi aturan tentang ganja. Ini termasik mendekriminalisasi kepemilikan dan mengizinkan anggota klub ganja membeli untuk rekreasi.

Selain itu, Berlin juga akan menyiapkan proyek uji regional menjual ganja melalui rantai pasokan komersial selama lima tahun. Rencana ini diumumkan pada Rabu (12/4/2023), setelah Jerman melakukan pembicaraan dengan Uni Eropa (UE) dan akan segera menerapkannya jika mendapat lampu hijau.

1. Kepemilikan legal ganja maksimal 50 gram per bulan

Ilustrasi pemrosesan ganja. (pexels.com/Elsa Olofsson)

Negara Jerman telah mengizinkan ganja sebagai resep obat sejak 2017 untuk beberapa pasien. Dalam undang-undang baru yang diusulkan, diperkirakan akan melegalisasi kepemilikan ganja hingga 25 gram untuk tujuan rekreasi.

Dilansir Deutsche Welle, rencana kepemilikan ganja rekreasi itu adalah per hari dan maksimal 50 gram untuk setiap bulan. Sebelumnya dalam rencana Berlin, ada aturan yang diusulkan dapat menjual ganja di toko berlisensi nasional tapi UE khawatir dengan itu.

Revisi usulan segera dibuat dan Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mengatakan, undang-undang usulan baru akan mengizinkan distribusi komersial ganja hanya dalam keadaan khusus.

"Kebijakan ganja sebelumnya telah gagal. Sekarang kita harus menempuh cara baru," kata Lauterbach.

2. Proyek percontohan ilmiah penjualan ganja di wilayah tertentu

Rancangan undang-undang terbaru untuk ganja, menurut Menteri Pertanian Cem Ozdemir, akan diselesaikan bulan ini. Targetnya, mengonsumsi ganja akan legal tahun ini.

Dilansir Associated Press, pemerintah Berlin juga berencana memetakan langkah lanjutan, yakni pengujian lima tahun terhadap rantai pasokan komersial yang di atur di wilayah tertentu. Detail daerah mana penjualan itu akan dipilih, saat ini masih dibicarakan.

Jerman menginginkan proyek percontohan ilmiah dan harus dievaluasi, yang bisa dilanjutkan sebagai tekanan untuk perubahan kebijakan tingkat UE. Ini juga diharapkan dapat membuka jalan untuk mengizinkan penjualan ganja berlisensi.

Pemerintah Berlin awalnya akan melegalkan ganja mulai Oktober tahun lalu. Tapi mendapatkan perhatian dari UE untuk izin pejualan ganja khusus dewasa di toko. Setelah dilakukan pembicaraan kembali, Jerman memutuskan penjualan semacam itu hanya diuji di wilayah tertentu.

3. Izin tanam ganja skala rumahan

Ilustrasi budi daya ganja. (Unsplash.com/Next Green Wave)

Fokus utama upaya legalisasi ganja di Jerman adalah budidaya tanaman tersebut dalam skala rumahan. Aturan baru yang dibuat, akan memberi kesempatan orang dewasa membentuk klub ganja dengan anggota hingga 500 orang.

Dilansir Politico, klub tersebut akan jadi sumber pasokan utama ganja untuk mereka yang membutuhkan. Syaratnya tidak boleh beorientasi pada keuntungan. Orang dewasa juga akan dapat menanam tiga batang ganja di rumah mereka.

Karl Lauterbach dalam penjelasannya, mengatakan budidaya ganja di rumah dan klub merupakan yang pertama dari dua pilar legalisasi ganja. Pilar kedua adalah proyek model regional membangun rantai pasokan komersial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team