Suasana di atas Kapal HMS Defender ketika jet tempur Rusia terbang rendah, pada 23 Juni 2021. twitter.com/hdevreij
Pasca aneksasi Krimea pada 2014 silam kekuatan militer Rusia di Laut Hitam semakin jauh lebih kuat dari biasanya. Berkat pangkalan militer yang ditinggalkan Ukraina pasca aneksasi, Rusia bisa lebih aktif bermain dan mendominasi Laut Hitam secara keseluruhan.
Dilaporkan The Moscow Times, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Rusia memiliki hak untuk mempertahankan setiap jengkal kedaulatannya. Di mana maksud dari pernyataan Putin tersebut berfokus pada semakin maraknya pesawat militer NATO yang terbang melintasi Laut Hitam.
Jet tempur Rusia sudah sering melakukan pencegatan udara maupun laut di Laut Hitam terhadap ancaman yang dinilai membahayakan keamanan dan kedaulatan Rusia. Bahkan mereka tidak segan melepaskan bom sebagai tembakan peringatan kepada kapal perang NATO, seperti yang terjadi pada HMS Defender bulan Juni lalu.