Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesawat jet tempur Su-30 milik Angkatan Udara Federasi Rusia. twitter.com/GarbageDotNet
Pesawat jet tempur Su-30 milik Angkatan Udara Federasi Rusia. twitter.com/GarbageDotNet

Jakarta, IDN Times - Rusia membenarkan bahwa dua pesawat jet tempurnya Su-30 mencegat pesawat pembom Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam. Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Federasi Rusia pada Rabu (20/10/2021). 

Jet yang dicegat adalah dua pesawat pembom strategis B-1B Lancer dan dua pesawat pengisi bahan bakar KC-135 milik Angkatan Udara AS. 

Menurut pernyataan resmi Moskow, empat pesawat AS dikabarkan terus mendekati teritorial ruang udara Rusia di Laut Hitam, sehingga tindakan preventif harus dilakukan, dilansir Reuters

1. Pesawat AS sukses dialihkan Rusia

Selama proses pencegatan, Rusia memastikan apa yang mereka lalukan sesuai dengan hukum internasional yang berlaku. Tanpa ada penjelasan tambahan dari otoritas terkait, Kremlin hanya menyampaikan bahwa empat pesawat AS berhasil dialihkan sebelum memasuki ruang udara Rusia. 

Rusia diketahui sering melakukan pencegatan terhadap pesawat-pesawat militer Negara Barat yang mencoba mendekat ke ruang udaranya. Mereka juga tidak segan melakukan manuver berbahaya demi mendapat respons atau kepatuhan penuh pesawat militer asing, yang dianggap mengancam keamanan maupun kedaulatan Rusia.

2. Beriringan dengan kedatangan Menhan AS ke beberapa negara di sekitar Laut Hitam

Menteri Pertahanan Ukraina Andrii Taran (kiri) menyambut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kiev, pada 19 Oktober 2021. twitter.com/AlexKhrebet

Insiden di atas Laut Hitam antara Rusia dan Amerika ternyata bersamaan dengan kedatangan salah satu orang paling penting dari Pentagon.

Melansir Stars and Stripes, ketika insiden berlangsung Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, diketahui sedang melakukan kunjungan ke beberapa negara yang berbatasan dengan Laut Hitam, antara lain Rumania, Ukraina, dan Georgia.

Kunjungan resmi yang dilakukan Austin adalah upaya yang sedang dilakukan AS guna menunjukkan komitmen Washington. Pada Kamis (21/10) Austin juga dikabarkan akan mendarat di Kota Brussels untuk menghadiri rapat kementerian pertahanan dengan negara anggota Pakta Pertahanan NATO. 

3. Kejadian serupa sempat terjadi di Laut Jepang

Pesawat pembom B-1B Lancer bersama pesawat tempur Jepang F-2. twitter.com/IndoPac_Info

Perselisihan antara Amerika dan Rusia menyeret kedua negara dalam sebuah hubungan berbahaya.

Kejadian serupa sempat terjadi pada Minggu (17/10/2021), ketika pesawat pembom B-1B Lancer dicegat oleh pesawat tempur Rusia di atas Laut jepang. Sebelumnya, Rusia juga mencegat sebuah kapal parang milik AL Amerika Serikat ketika berusaha masuk ke teritorial laut Rusia di sekitar Vladivostok. 

Maraknya insiden pencegatan antara Rusia dan AS menunjukkan jika masing-masing pihak 'sengaja' saling memprovokasi satu sama lain. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team