Jakarta, IDN Times - Ramainya #KaburAjaDulu rupanya sudah menyebar sampai ke perekrut Jepang. Kaiji Wada, CEO KapanJepan, membagikan pemikirannya terkait dengan tagar ini.
"Sebagai perekrut Jepang, #KaburAjaDulu adalah angin positif karena kami dapat mendekati banyak kandidat yang ingin bekerja di Jepang," kata Kaiji dalam unggahan di LinkedIn miliknya, yang dikutip IDN Times, Kamis (20/2/2025).
Menurut dia, Jepang sebagai negara yang mengalami krisis reregenerasi, membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia dari pasar global, termasuk Indonesia.