Jika Terpilih Presiden, Trump Janji Usir Migran yang Dukung Hamas

Jakarta, IDN Times – Donald Trump, pada Senin (17/10/2023), berjanji akan melarang migran yang mendukung Hamas untuk memasuki Amerika Serikat (AS) jika terpilih kembali sebagai presiden. Dia berjanji akan menangkapi dan mendeportasi mereka yang mendukung Hamas secara terang-terangan.
Saat kampanye di Iowa, Trump menanggapi serangan Hamas yang sedikitnya menewaskan 1.300-an warga Israel. Di pihak Palestina sendiri ada lebih dari 2.800 warganya yang tewas di Jalur Gaza.
Trump, Presiden AS periode 2017-2021, berjanji untuk melarang masuknya siapa pun yang tidak percaya pada hak keberadaan Israel dan mencabut visa pelajar asing yang terindikasi anti-semitisme, dilansir The Straits Times.
1. Trump beberkan janji tanpa jelaskan mekanisme hukumnya
Trump, yang sedang berjuang untuk periode keduanya, berjanji untuk meningkatkan larangan perjalanan dari negara-negara yang dilanda teror. Semua janji itu dia sampaikan tanpa menjelaskan bagaimana mekanisme hukumnya.
Banyak kebijakan imigrasi Trump yang ditentang di pengadilan selama masa kepresidenannya dan janji-janji terbarunya juga bisa menghadapi tantangan.
Larangan yang ia terapkan terhadap migran dari beberapa negara mayoritas muslim dibatalkan di pengadilan yang lebih rendah, namun akhirnya dikuatkan oleh Mahkamah Agung.