Joe Biden Akan Bahas Soal Nuklir Korut dengan Xi Jinping di G20

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memperingatkan Presiden China Xi Jinping terkait dampak pengembangan senjata nuklir milik Korea Utara (Korut) terhadap stabilitas dan keamanan di semenanjung Korea.
Hingga kini, AS masih khawatir dengan uji coba bom nuklir Korut. Namun, pihaknya meyakini bahwa China dan Rusia memiliki pengaruh untuk membujuk Pyongyang menghentikan programnya.
Kekhawatiran itu akan disampaikan Biden saat bertemu dengan Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Senin (14/11/2022) nanti.
1. Penempatan militer AS akan bertambah seiring dengan meningkatnya ancaman dari Korut
Melansir Reuters, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan kehadiran militer AS di sekitar kawasan akan bertambah seiring dengan meningkatnya ancaman dari Korut.
Sullivan menambahkan, Biden juga akan memberi tahu Xi Jinping bahwa tindakan Korut merupakan ancaman, tidak hanya bagi AS dan sekutunya, tetapi juga bagi perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan.
"Jika Korut terus menempuh jalan ini, itu berarti kehadiran militer dan keamanan Amerika semakin meningkat di kawasan itu," ujar Sullivan pada Sabtu (12/11/2022), seperti dikutip dari Reuters.
"Jadi Republik Rakyat China memiliki kepentingan untuk memainkan peran konstruktif dalam menahan kecenderungan terburuk Korut, apakah mereka memilih untuk melakukannya atau tidak, tentu saja terserah mereka" tambah Sullivan.
Sanksi Internasional yang dipimpin Washington tidak begitu efektif untuk menghentikan program nuklir Korut. Di sisi lain, Pyongyang pada tahun ini mulai pecahkan rekor uji coba rudal balistik antar benua, yang diproyeksikan bisa mencapai daratan AS.