ilustrasi rudal kapal perang (youtube.com/Armies Power)
Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah AS tentang kabar tersebut. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri menolak memberikan komentar tentang hal itu.
Pada April tahun ini, Biden telah menyetujui penjualan senjata ke Taiwan senilai 95 juta dolar atau Rp1,4 triliun. Menurut media China Global Times, penjualan itu termasuk peralatan dan layanan pemeliharaan sistem pertahanan rudal Taiwan.
Penjualan pada April merupakan penjualan senjata ketiga AS sejak Presiden Biden menjabat pada Januari 2021. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, saat itu menilai langkah AS telah melanggar prinsip Satu China (one-China policy).
"China akan mengambil tindakan keras dan tegas untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan keamanannya," kata Zhao Lijian.