Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden berjanji untuk mendistribusikan 100 juta vaksin COVID-19 bagi warganya usai dilantik nanti. Hal itu menjadi salah satu program utama Biden dalam 100 hari menjabat di Gedung Putih.
Stasiun berita BBC, Rabu (9/12/2020) melaporkan meski vaksin nantinya sudah dikonsumsi publik namun Biden tidak berani menjamin pandemik COVID-19 akan hilang di Negeri Paman Sam. "Tetapi, dalam waktu 100 hari kita bisa mengubah bagaimana kondisi penyakit dan kehidupan akan berubah di Amerika menjadi lebih baik," ungkap Biden ketika berpidato dari Delaware, kampung halamannya.
Rencana lain yang ia sampaikan yaitu mengenai dorongan agar warga Negeri Paman Sam mengenakan masker selama 100 hari. Biden berulang kali memohon kepada warga AS agar mengenakan masker untuk mencegah meluasnya pandemik COVID-19. Ia juga mengumumkan tim kesehatannya yang terdiri Menteri Kesehatan, Jenderal Xavier Becerra, dan Kepala Badan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), Rochelle Walensky.
Pria yang sempat menjadi Wapres AS selama delapan tahun itu juga mewanti-wanti kongres agar tidak menghalangi niat untuk imunisasi massal tersebut. Caranya dengan memberikan dukungan pendanaan.
Lalu, vaksin apa yang segera digunakan di Negeri Paman Sam?