Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengutamakan perlindungan warga sipil di Jalur Gaza.
“Perlunya Israel untuk memisahkan penduduk sipil dari Hamas termasuk melalui koridor yang memungkinkan orang untuk berpindah dengan aman dari wilayah pertempuran tertentu,” kata Biden dalam panggilan telepon dengan Netanyahu, dikutip dari Anadolu, Jumat (8/12/2023).
Pernyataan yang sama juga dirilis oleh Gedung Putih di mana AS meminta agar akses bantuan kemanusiaan ke Gaza dibuka tanpa syarat.
“Presiden Biden menggarisbawahi pentingnya aliran bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan dan berkesinambungan di Gaza. Lebih banyak bantuan yang dibutuhkan secara menyeluruh,” sebut pernyataan Gedung Putih.